Padang, Gatra.com - Pembebasan lahan pembangunan jalan tol seksi Padang-Sicincin sudah mencapai 81,16 persen. Dari lahan yang sudah bebas itu, diperkirakan sudah bisa dibangunan konstruksi sepanjang 20 kilometer.
Dengan keberhasilan pembebasan lahan sepanjang itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi langsung menyurati Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono untuk melanjutkan pembangunan konstruksi tol Padang-Pekanbaru itu. "Kita sudah memasukkan surat resmi meminta Menteri PUPR memerintahkan kelanjutan pembangunan di ruas itu, dan langsung ditanggapinya," kata Mahyeldi, diterima Gatra.com di Padang, Senin (14/10).
Baca juga: Atletico Madrid Curi 3 Poin di Markas Valencia, Morata Gagal, Griezmann Sensasional
Dikatakan Mahyeldi, permintaan itu telah disampaikan langsung ke Menteri PUPR pada pertemuan dua pekan lalu di Jakarta. Dengan tuntasnya pembebasan lahan hingga 81,16 persen itu diharapkan dapat melanjutkan pembangunan sirip jalan tol Padang-Pekanbaru.
"Lahan yang dibebaskan itu sekitar 20 kilimeter dalam satu hamparan, tidak terpisah-pisah seperti sebelumnya. Kita sampaikan, sisanya 18 persen akan selesai dibebaskan Desember 2022 ini," ujar politisi PKS tersebut.
Baca juga: Manfaatkan Lahan SG Seluas 119,25 Hektar, Petani SGSP Hasilkan Puluhan Juta Rupiah per Tahun
Sebelumnya, ground breaking jalan tol Padang-Pekanbaru pada Februari 2018. Pembangunan jalan tol sepanjang 254,8 kilometer ini dimulai sejak 20 Desember 2018 lalu. Pengerjaan dilakukan PT Hutama Karya dengan biaya investasi mencapai Rp78,09 triliun hingga rampung tahun 2023.
Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru ini sempat tersendat karena persoalan sulitnya pembebasan lahan. Selama 4 tahun lebih, per Agustus 2022 pembangunan jalan tol seksi Padang-Sicincin baru selesai 4,2 kilometer dari total sepanjang 36 kilometer.
Untuk diketahui, jika seksi I Padang-Sicincin 36 kilometer selesai, akan dilanjutkan seksi II Sicincin -Payakumbuh sepanjang 78 kilometer, seksi III Payakumbuh-Pangkalan 45 kilometer, seksi IV Pangkalan-Bangkinang 56 kilometer, dan seksi V Bangkinang-Pekanbaru 37 kilometer.
Baca juga: Pemerintah Tepis Anggapan Co-Firing Picu Deforestasi
Pembangunan jalan sirip Jalan Tol Trans Sumatera ini ditargetkan rampung 2024 mendatang. Apabila selesai, yang selama ini waktu tempuh Padang-Pekanbaru hingga 9 jam perjalanan, melalui jalan tol bisa dipersingkat menjadi 1,5-3 jam perjalanan saja.